Minggu, 09 Februari 2014

hand out filosofi kebidanan konsep kebidanan



FILOSOFI KEBIDANAN

A.      PENDAHULUAN
Sebagai warga negara indonesia yang mempunyai pandangan hidup pancasila, seorang bidan harus menganut filosofi yang mempunyai keyakinan bahwa semua manusia adalah makhluk biopsikososiokulturalspiritual yang unik dan merupakan satu kesatuan jasmani yang utuh dan tidak ada individu yang sama. Bidan beryakinan bahwa setiap individu berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang aman dan memuaskan sesuai dengan kebutuhan manusia dan pemberdayaan budaya.
Keberadaan bidan sangat diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan janinnya. Pelayanan kesehatan terutama kebidanan berada dimana-mana dan kapan saja selama ada proses reproduksi manusia.
Untuk mendapatkan ashuan kebidanan yang berkualitas perlu didukung dengan tersedianya standart asuhan. Standart asuhan itu dilandasi dengan dasar-dasar kebidanan sebagai filosofi. Mengacu pada asuhan keadaan tersebut maka seorang bidan harus mengetahui falsafah asuhan kebidanan, definisi bidan, pelayanan bidan, praktek bidan, dan asuhan kebidanan.


B.     URAIAN MATERI
a.     Pengertian bidan
Dalam bahasa inggris kata Midwife ( Bidan ) berarti with woman. Dalam bahasa Prancis sagefame ( Bidan ) berarti wanita bijak, sedangkan dalam bahasa latin cum-mater (Bidan) berarti berkaitan dengan wanita.
Bidan menurut IBI adalah seorang wanita yang telah menyelesaikan pendidikan bidan yang diakui oleh pemerintah dan telah lulus ujian sesuai dengan persyaratan yang berlaku dicatat dan diberi ijin secara sah untuk menjalankan praktek.

b.      Filosofi Kebidanan
Ø Pengertian filosofi
Filosofi adalah ilmu yang mengkaji tentang akal budi mengenai hakikat yang ada.
Ø Pengertian Filosofi kebidanan
Merupakan pandangan hidup atau penuntun bagi bidan dalam memberi pelayanan kebidanan. Filosofi kebidanan menyatakan bahwa :
 1. Profesi kebidanan secara nasional diakui dalam Undang – Undang      maupun peraturan pemerintah Indonesia yang merupakan salah satu tenaga pelayanan kesehatan professional dan secara internasional diakui oleh International Confederation of Midwives (ICM), International Federation of Gynaecologist and Obsetetritian (FIGO) dan WHO.
2. Tugas, tanggungjawab dan kewenangan profesi bidan yang telah diatur dalam beberapa peraturan maupun keputusan menteri kesehatan ditujukan dalam rangka membantu program pemerintah bidang kesehatan khususnya ikut dalam rangka menurunkan AKI, AKP, KIA, Pelayanan ibu hamil, melahirkan, nifas, KB, pelayanan kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan reproduksi lainnya.
3. Bidan berkeyakinan bahwa setiap individu berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang aman dan memuaskan sesuai dengan kebutuhan manusia dan perbedaan budaya.
4. Bidan meyakini bahwa menstruasi, kehamilan, persalinan dan menopause adalah proses fisiologi dan hanya sebagian kecil yang membutuhkan intervensi medik.
5. Persalinan adalah suatu proses yang alami, peristiwa normal, namun apabila tidak dikelola dengan tepat dapat berubah menjadi abnormal.
6. Setiap individu berhak untuk dilahirkan secara sehat, untuk itu maka setiap wanita usia subur, ibu hamil, melahirkan dan bayinya berhak mendapat pelayanan yang berkualitas.
7. Pengalaman melahirkan anak merupakan tugas perkembangan keluarga yang membutuhkan persiapan mulai anak menginjak masa remaja.
8. Kesehatan ibu periode reproduksi dipengaruhi oleh perilaku ibu, lingkungan dan pelayanan kesehatan.
9. Intervensi kebidanan bersifat komprehensif mencakup upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat.
10. Manajemen kebidanan diselenggarakan atas dasar pemecahan masalah dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kebidanan yang professional dan interaksi sosial serta asas penelitian dan pengembangan yang dapat melandasi manajemen secara terpadu.
11. Proses kependidikan kebidanan sebagai upaya pengembangan kepribadian berlangsung sepanjang hidup manusia perlu dikembangkan dan diupayakan untuk berbagai strata masyarakat.

Dalam filosofi kebidanan dikenal 7 keyakinan yaitu :
1.      Keyakinan tentang kehamilan
Kehamilan dan persalinan adalah proses yang alami peristiwa normal namun apabila tidak dikelola dengan tepat maka dapat dirubah menjadi abnormal. Kehamilan dan persalinan adalah pengalamn yang sangat mendalam yang membawa suatu arti yang bermakna bagi perempuan tersebut keluarga dan komunitasnya.
2.      Keyakinan tentang perempuan
Perempuan dan keluarga merupakan pusat asuhan kebidanan setiap perempuan adalah pribadi yang unik yang mempunyai hak kebutuhan dan harapan serta keinginan.
3.      Keyakinan mengenai fungsi dari profesi dan pengaruhnya
Fungsi utama dari kebidanan adalah untuk memastikan kesejahteraan perempuan masa bersalin dan bayinya. Bidan mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi baik sifat asuhan maupun pemberian asuhan kepada perempuan masa bersalin dan keluarganya.
4.      Keyakinan tentang pemberdayaan dan membuat keputusan
Perempuan harus diberdayakan untuk mengambil tanggung jawab terhadap kesehatannya dan keluarganya melalui pendidikan dan konseling dalam membuat keputusan serta . terinformasi. Membuat keputusan adalah tanggung jawab bersama antara perempuan keluarga serta pemberi asuhan dan yang menentukannya adalah perempuan tersebut sebagai pengambil keputusan yang utama.
5.      Keyakinan tentang asuhan
Bidan beryakinan bahwa setiap individu berhak memperoleh layanan kesehatan yang aman dan memuaskan sesuai dengan kebutuhan manusia dan perbedaan budaya. Asuhan itu berasal dari dasar yang solid dari pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pembelajaran observasi dan pengalaman memberi asuhan kebidanan. Asuhan yang dapat dilakukan memberikan pendidikan kesehatan pada ibu maupun keluarga. Asuhan diberikan dengan penuh keyakinan bahwa dengan dukungan dan perhatian perempuan akan bersalin dengan aman dan selamat. Asuhan kebidanan harus aman memuaskan menghormati dan mempedayakan perempuan dan keluarganya.
6.      Keyakinan tentang kolaborasi dan kemitraan
Bidan menyakini bahwa dalam memberikan asuhan harus tetap mempertahankan,mendukung dan menghargai proses fisiologi. Intervensi dan penggunaan teknologi dalam asuhan hanya berdasarkan indikasi. Bidan adalah praktisi yang mandiri,yang bekerja sama mengembangkan kemitraan dengan anggota tim kesehatan lainnya.
7.      Kenyakinan tentang fungsi profesi dan manfaatnya
Bidan mempunyai kekuatan untuk memberikan asuhan kepada ibu dan keluarga sehingga ibu dan bayi sehat. Bidan menyakini bahwa mengembangkan kemandirian profesi, kemitraan dan pemberdayaan wanita serta tim kesehatan yang lainnya selama pemberian asuhan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.



C.    KASUS
Ada seorang pasien hamil yang akan melahirkan mendatangi tempat bidan praktik mandiri. jadi dihubungkan dengan filosofi kebidanan yaitu Bidan berkeyakinan bahwa persalinan merupakan suatu peristiwa yang fisiologi jika ditangani dengan benar. Bidan juga memberikan pelayan yang berkualitas karena setiap individu berhak dilahirkan secara sehat.
D.    RANGKUMAN
Ø  Bidan menurut IBI adalah seorang wanita yang telah menyelesaikan pendidikan bidan yang diakui oleh pemerintah dan telah lulus ujian sesuai dengan persyaratan yang berlaku dicatat dan diberi ijin secara sah untuk menjalankan praktek.
Ø  Filosofi adalah ilmu yang mengkaji tentang akal budi mengenai hakikat yang ada.
Ø  Filosofi kebidanan merupakan pandangan hidup atau penuntun bagi bidan dalam memberi pelayanan kebidanan.
Ø  Filosofi kebidanan menyatakan bahwa:
a.       Profesi kebidanan secara nasional diakui dalam Undang – Undang      maupun peraturan pemerintah Indonesia yang merupakan salah satu tenaga pelayanan kesehatan professional dan secara internasional diakui oleh International Confederation of Midwives (ICM), International Federation of Gynaecologist and Obsetetritian (FIGO) dan WHO.
b.      Tugas, tanggungjawab dan kewenangan profesi bidan yang telah diatur dalam beberapa peraturan maupun keputusan menteri kesehatan ditujukan dalam rangka membantu program pemerintah bidang kesehatan khususnya ikut dalam rangka menurunkan AKI, AKP, KIA, Pelayanan ibu hamil, melahirkan, nifas, KB, pelayanan kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan reproduksi lainnya.
c.       Bidan berkeyakinan bahwa setiap individu berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang aman dan memuaskan sesuai dengan kebutuhan manusia dan perbedaan budaya.
d.      Bidan meyakini bahwa menstruasi, kehamilan, persalinan dan menopause adalah proses fisiologi dan hanya sebagian kecil yang membutuhkan intervensi medik.
e.       Persalinan adalah suatu proses yang alami, peristiwa normal, namun apabila tidak dikelola dengan tepat dapat berubah menjadi abnormal.
f.       Pengalaman melahirkan anak merupakan tugas perkembangan keluarga yang membutuhkan persiapan mulai anak menginjak masa remaja.
g.      Kesehatan ibu periode reproduksi dipengaruhi oleh perilaku ibu, lingkungan dan pelayanan kesehatan.
h.      Manajemen kebidanan diselenggarakan atas dasar pemecahan masalah dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kebidanan yang professional dan interaksi sosial serta asas penelitian dan pengembangan yang dapat melandasi manajemen secara terpadu.
i.        Proses kependidikan kebidanan sebagai upaya pengembangan kepribadian berlangsung sepanjang hidup manusia perlu dikembangkan dan diupayakan untuk berbagai strata masyarakat.

Ø     Dalam filosofi kebidanan dikenal 7 keyakinan yaitu :
a.       Keyakinan tentang kehamilan
b.      Keyakinan tentang perempuan
c.       Keyakinan mengenai fungsi dari profesi dan pengaruhnya
d.      Keyakinan tentang pemberdayaan dan membuat keputusan
e.       Keyakinan tentang asuhan
f.       Keyakinan tentang kolaborasi dan kemitraan
g.      Kenyakinan tentang fungsi profesi dan manfaatnya






E.     DAFTAR PUSTAKA
Estiwidani,Dwana,SST,dkk.2008.Konsep kebidanan.Fitramaya:Yogjakarta. Hal 1-7.
Hidayat,Asri,S.SiT.,M.Keb,dkk.2009.Konsep kebidanan. Mitra cendekia:Yogjakarta.
Hal 1-6.
Rolto H,juraida,SKM,dkk.2008. Konsep kebidanan manajemen dan standar pelayanan.EGC:Jakarta. Hal 5-9.
Soepardan,suryani.2005.Konsep kebidanan.EGC:Jakarta.Hal 1-9

F.      TEST TULIS DAN JAWABAN
Soal
1.      Apa yang dimaksud dengan filosofi?
2.      Apa yang dimaksud dengan bidan menurut IBI?
3.      Apa yang dimaksud dengan filosofi kebidanan?
4.      Sebutkan pernyataan filosofi kebidanan! Minimal 3.
5.      Sebutkan kenyakinan yang dikenal dalam falsafah kebidanan!
Jawaban

1.                   Filosofi adalah ilmu yang mengkaji tentang akal budi mengenai hakikat yang ada
2.      Bidan adalah seorang wanita yang telah menyelesaikan pendidikan bidan yang diakui oleh pemerintah dan telah lulus ujian sesuai dengan persyaratan yang berlaku dicatat dan diberi ijin secara sah untuk menjalankan praktek.
3.      Filosofi kebidanan merupakan pandangan hidup atau penuntun bagi bidan dalam memberi pelayanan kebidanan.
4.      Filosofi kebadanan menyatakan:
a. Bidan meyakini bahwa menstruasi, kehamilan, persalinan dan menopause adalah proses fisiologi dan hanya sebagian kecil yang membutuhkan intervensi medik.
b. Persalinan adalah suatu proses yang alami, peristiwa normal, namun apabila tidak dikelola dengan tepat dapat berubah menjadi abnormal.
c. Bidan berkeyakinan bahwa setiap individu berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang aman dan memuaskan sesuai dengan kebutuhan manusia dan perbedaan budaya.

5.      Keyakinan tentang kehamilan
Keyakinan tentang perempuan
Keyakinan mengenai fungsi dari profesi dan pengaruhnya
Keyakinan tentang pemberdayaan dan membuat keputusan
Keyakinan tentang asuhan
Keyakinan tentang kolaborasi dan kemitraan
Kenyakinan tentang fungsi profesi dan manfaatnya
G.    PRAKTEK
Buatlah 6 kelompok tiap kelompok membuat makalah dan powerpoint kemudian di presentasikan.
H.    TANYA JAWAB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar