FILOSOFI KEBIDANAN
A.
PENDAHULUAN
Sebagai warga negara indonesia yang
mempunyai pandangan hidup pancasila, seorang bidan harus menganut filosofi yang
mempunyai keyakinan bahwa semua manusia adalah makhluk
biopsikososiokulturalspiritual yang unik dan merupakan satu kesatuan jasmani
yang utuh dan tidak ada individu yang sama. Bidan beryakinan bahwa setiap
individu berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang aman dan memuaskan sesuai
dengan kebutuhan manusia dan pemberdayaan budaya.
Keberadaan bidan sangat diperlukan untuk
meningkatkan kesejahteraan ibu dan janinnya. Pelayanan kesehatan terutama
kebidanan berada dimana-mana dan kapan saja selama ada proses reproduksi
manusia.
Untuk mendapatkan ashuan kebidanan yang
berkualitas perlu didukung dengan tersedianya standart asuhan. Standart asuhan itu
dilandasi dengan dasar-dasar kebidanan sebagai filosofi. Mengacu pada asuhan
keadaan tersebut maka seorang bidan harus mengetahui falsafah asuhan kebidanan,
definisi bidan, pelayanan bidan, praktek bidan, dan asuhan kebidanan.
B.
URAIAN
MATERI
a. Pengertian
bidan
Dalam bahasa inggris kata Midwife ( Bidan ) berarti
with woman. Dalam bahasa Prancis sagefame ( Bidan ) berarti wanita bijak,
sedangkan dalam bahasa latin cum-mater (Bidan) berarti berkaitan dengan wanita.
Bidan menurut IBI adalah seorang wanita yang telah
menyelesaikan pendidikan bidan yang diakui oleh pemerintah dan telah lulus
ujian sesuai dengan persyaratan yang berlaku dicatat dan diberi ijin secara sah
untuk menjalankan praktek.
b. Filosofi
Kebidanan
Ø Pengertian
filosofi
Filosofi
adalah ilmu yang mengkaji tentang akal budi mengenai hakikat yang ada.
Ø Pengertian
Filosofi kebidanan
Merupakan
pandangan hidup atau penuntun bagi bidan dalam memberi pelayanan kebidanan.
Filosofi kebidanan menyatakan bahwa :
1. Profesi kebidanan secara nasional diakui dalam Undang – Undang maupun peraturan pemerintah Indonesia yang
merupakan salah satu tenaga pelayanan kesehatan professional dan secara
internasional diakui oleh International Confederation of Midwives (ICM),
International Federation of Gynaecologist and Obsetetritian (FIGO) dan WHO.
2. Tugas, tanggungjawab dan kewenangan
profesi bidan yang telah diatur dalam beberapa peraturan maupun keputusan
menteri kesehatan ditujukan dalam rangka membantu program pemerintah bidang
kesehatan khususnya ikut dalam rangka menurunkan AKI, AKP, KIA, Pelayanan ibu
hamil, melahirkan, nifas, KB, pelayanan kesehatan masyarakat, dan pelayanan
kesehatan reproduksi lainnya.
3. Bidan berkeyakinan bahwa setiap
individu berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang aman dan memuaskan sesuai
dengan kebutuhan manusia dan perbedaan budaya.
4. Bidan meyakini bahwa menstruasi,
kehamilan, persalinan dan menopause adalah proses fisiologi dan hanya sebagian
kecil yang membutuhkan intervensi medik.
5. Persalinan adalah suatu proses yang
alami, peristiwa normal, namun apabila tidak dikelola dengan tepat dapat
berubah menjadi abnormal.
6. Setiap individu berhak untuk dilahirkan
secara sehat, untuk itu maka setiap wanita usia subur, ibu hamil, melahirkan
dan bayinya berhak mendapat pelayanan yang berkualitas.
7. Pengalaman melahirkan anak merupakan
tugas perkembangan keluarga yang membutuhkan persiapan mulai anak menginjak
masa remaja.
8. Kesehatan ibu periode reproduksi
dipengaruhi oleh perilaku ibu, lingkungan dan pelayanan kesehatan.
9. Intervensi kebidanan bersifat
komprehensif mencakup upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative
ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat.
10. Manajemen kebidanan diselenggarakan
atas dasar pemecahan masalah dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan
kebidanan yang professional dan interaksi sosial serta asas penelitian dan
pengembangan yang dapat melandasi manajemen secara terpadu.
11. Proses kependidikan kebidanan sebagai
upaya pengembangan kepribadian berlangsung sepanjang hidup manusia perlu
dikembangkan dan diupayakan untuk berbagai strata masyarakat.
Dalam
filosofi kebidanan dikenal 7 keyakinan yaitu :
1. Keyakinan
tentang kehamilan
Kehamilan
dan persalinan adalah proses yang alami peristiwa normal namun apabila tidak
dikelola dengan tepat maka dapat dirubah menjadi abnormal. Kehamilan dan
persalinan adalah pengalamn yang sangat mendalam yang membawa suatu arti yang
bermakna bagi perempuan tersebut keluarga dan komunitasnya.
2. Keyakinan
tentang perempuan
Perempuan
dan keluarga merupakan pusat asuhan kebidanan setiap perempuan adalah pribadi
yang unik yang mempunyai hak kebutuhan dan harapan serta keinginan.
3. Keyakinan
mengenai fungsi dari profesi dan pengaruhnya
Fungsi
utama dari kebidanan adalah untuk memastikan kesejahteraan perempuan masa
bersalin dan bayinya. Bidan mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi baik sifat
asuhan maupun pemberian asuhan kepada perempuan masa bersalin dan keluarganya.
4. Keyakinan
tentang pemberdayaan dan membuat keputusan
Perempuan
harus diberdayakan untuk mengambil tanggung jawab terhadap kesehatannya dan
keluarganya melalui pendidikan dan konseling dalam membuat keputusan serta .
terinformasi. Membuat keputusan adalah tanggung jawab bersama antara perempuan
keluarga serta pemberi asuhan dan yang menentukannya adalah perempuan tersebut
sebagai pengambil keputusan yang utama.
5. Keyakinan
tentang asuhan
Bidan
beryakinan bahwa setiap individu berhak memperoleh layanan kesehatan yang aman
dan memuaskan sesuai dengan kebutuhan manusia dan perbedaan budaya. Asuhan itu
berasal dari dasar yang solid dari pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh
dari pembelajaran observasi dan pengalaman memberi asuhan kebidanan. Asuhan
yang dapat dilakukan memberikan pendidikan kesehatan pada ibu maupun keluarga.
Asuhan diberikan dengan penuh keyakinan bahwa dengan dukungan dan perhatian
perempuan akan bersalin dengan aman dan selamat. Asuhan kebidanan harus aman
memuaskan menghormati dan mempedayakan perempuan dan keluarganya.
6. Keyakinan
tentang kolaborasi dan kemitraan
Bidan
menyakini bahwa dalam memberikan asuhan harus tetap mempertahankan,mendukung
dan menghargai proses fisiologi. Intervensi dan penggunaan teknologi dalam
asuhan hanya berdasarkan indikasi. Bidan adalah praktisi yang mandiri,yang
bekerja sama mengembangkan kemitraan dengan anggota tim kesehatan lainnya.
7. Kenyakinan
tentang fungsi profesi dan manfaatnya
Bidan
mempunyai kekuatan untuk memberikan asuhan kepada ibu dan keluarga sehingga ibu
dan bayi sehat. Bidan menyakini bahwa mengembangkan kemandirian profesi,
kemitraan dan pemberdayaan wanita serta tim kesehatan yang lainnya selama
pemberian asuhan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
C.
KASUS
Ada
seorang pasien hamil yang akan melahirkan mendatangi tempat bidan praktik
mandiri. jadi dihubungkan dengan filosofi kebidanan yaitu Bidan berkeyakinan
bahwa persalinan merupakan suatu peristiwa yang fisiologi jika ditangani dengan
benar. Bidan juga memberikan pelayan yang berkualitas karena setiap individu
berhak dilahirkan secara sehat.
D.
RANGKUMAN
Ø Bidan
menurut IBI adalah seorang wanita yang telah menyelesaikan pendidikan bidan
yang diakui oleh pemerintah dan telah lulus ujian sesuai dengan persyaratan
yang berlaku dicatat dan diberi ijin secara sah untuk menjalankan praktek.
Ø Filosofi
adalah ilmu yang mengkaji tentang akal budi mengenai hakikat yang ada.
Ø Filosofi
kebidanan merupakan pandangan hidup atau penuntun bagi bidan dalam memberi
pelayanan kebidanan.
Ø Filosofi
kebidanan menyatakan bahwa:
a. Profesi kebidanan secara nasional diakui dalam Undang – Undang maupun peraturan pemerintah Indonesia
yang merupakan salah satu tenaga pelayanan kesehatan professional dan secara
internasional diakui oleh International Confederation of Midwives (ICM),
International Federation of Gynaecologist and Obsetetritian (FIGO) dan WHO.
b. Tugas, tanggungjawab dan kewenangan profesi bidan yang telah diatur dalam
beberapa peraturan maupun keputusan menteri kesehatan ditujukan dalam rangka
membantu program pemerintah bidang kesehatan khususnya ikut dalam rangka
menurunkan AKI, AKP, KIA, Pelayanan ibu hamil, melahirkan, nifas, KB, pelayanan
kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan reproduksi lainnya.
c. Bidan berkeyakinan bahwa setiap individu berhak memperoleh pelayanan
kesehatan yang aman dan memuaskan sesuai dengan kebutuhan manusia dan perbedaan
budaya.
d. Bidan meyakini bahwa menstruasi, kehamilan, persalinan dan menopause adalah
proses fisiologi dan hanya sebagian kecil yang membutuhkan intervensi medik.
e. Persalinan adalah suatu proses yang alami, peristiwa normal, namun apabila
tidak dikelola dengan tepat dapat berubah menjadi abnormal.
f. Pengalaman melahirkan anak merupakan tugas perkembangan keluarga yang
membutuhkan persiapan mulai anak menginjak masa remaja.
g. Kesehatan ibu periode reproduksi dipengaruhi oleh perilaku ibu, lingkungan
dan pelayanan kesehatan.
h. Manajemen kebidanan diselenggarakan atas dasar pemecahan masalah dalam
rangka meningkatkan cakupan pelayanan kebidanan yang professional dan interaksi
sosial serta asas penelitian dan pengembangan yang dapat melandasi manajemen
secara terpadu.
i.
Proses kependidikan kebidanan sebagai
upaya pengembangan kepribadian berlangsung sepanjang hidup manusia perlu
dikembangkan dan diupayakan untuk berbagai strata masyarakat.
Ø Dalam
filosofi kebidanan dikenal 7 keyakinan yaitu :
a.
Keyakinan tentang kehamilan
b. Keyakinan
tentang perempuan
c. Keyakinan
mengenai fungsi dari profesi dan pengaruhnya
d. Keyakinan
tentang pemberdayaan dan membuat keputusan
e. Keyakinan
tentang asuhan
f. Keyakinan
tentang kolaborasi dan kemitraan
g. Kenyakinan
tentang fungsi profesi dan manfaatnya
E.
DAFTAR
PUSTAKA
Estiwidani,Dwana,SST,dkk.2008.Konsep kebidanan.Fitramaya:Yogjakarta.
Hal 1-7.
Hidayat,Asri,S.SiT.,M.Keb,dkk.2009.Konsep kebidanan. Mitra cendekia:Yogjakarta.
Hal
1-6.
Rolto
H,juraida,SKM,dkk.2008. Konsep kebidanan manajemen dan standar pelayanan.EGC:Jakarta.
Hal 5-9.
Soepardan,suryani.2005.Konsep kebidanan.EGC:Jakarta.Hal 1-9
F. TEST
TULIS DAN JAWABAN
Soal
1. Apa
yang dimaksud dengan filosofi?
2. Apa
yang dimaksud dengan bidan menurut IBI?
3. Apa
yang dimaksud dengan filosofi kebidanan?
4. Sebutkan
pernyataan filosofi kebidanan! Minimal 3.
5. Sebutkan
kenyakinan yang dikenal dalam falsafah kebidanan!
Jawaban
1.
Filosofi adalah ilmu yang mengkaji
tentang akal budi mengenai hakikat yang ada
2. Bidan
adalah seorang wanita yang telah menyelesaikan pendidikan bidan yang diakui
oleh pemerintah dan telah lulus ujian sesuai dengan persyaratan yang berlaku
dicatat dan diberi ijin secara sah untuk menjalankan praktek.
3. Filosofi
kebidanan merupakan pandangan hidup atau penuntun bagi bidan dalam memberi
pelayanan kebidanan.
4. Filosofi kebadanan menyatakan:
a. Bidan meyakini bahwa menstruasi, kehamilan, persalinan dan menopause
adalah proses fisiologi dan hanya sebagian kecil yang membutuhkan intervensi medik.
b. Persalinan adalah suatu proses yang alami, peristiwa normal, namun
apabila tidak dikelola dengan tepat dapat berubah menjadi abnormal.
c. Bidan berkeyakinan bahwa setiap individu berhak memperoleh pelayanan
kesehatan yang aman dan memuaskan sesuai dengan kebutuhan manusia dan perbedaan
budaya.
5.
Keyakinan tentang kehamilan
Keyakinan
tentang perempuan
Keyakinan mengenai
fungsi dari profesi dan pengaruhnya
Keyakinan tentang
pemberdayaan dan membuat keputusan
Keyakinan tentang
asuhan
Keyakinan tentang
kolaborasi dan kemitraan
Kenyakinan tentang
fungsi profesi dan manfaatnya
G.
PRAKTEK
Buatlah
6 kelompok tiap kelompok membuat makalah dan powerpoint kemudian di
presentasikan.
H.
TANYA
JAWAB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar